🔴

Kamis, 15 Agustus 2024

Tali Pusar Masih Melekat, Bayi Lelaki Dibuang. Kesehatannya Menurun Kekurangan Oksigen

Tali Pusar Masih Melekat, Bayi Lelaki Dibuang. Kesehatannya Menurun Kekurangan Oksigen

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Pasca (diduga) dibuang di belakang rumah warga di jalan Sejahtera Gang Arjuna kelurahan Air Jamban, kecamatan Mandau – Duri, bayi laki-laki lengkap dengan tali pusarnya dievakuasi oleh Babinsa Koramil 03 Mandau Serka Fauzi dan Babhinkamtibmas Polsek Mandau Bripka Sandos ke rumah seorang bidan, Kamis (15/8).

Di rumah bidan tersebut, tali pusar sang bayi malang dipotong. Kemudian, pihaknya lakukan pengumpulan informasi hingga kemudian membawa sang bayi malang menuju RSUD kecamatan Mandau. Sesampainya di fasilitas kesehatan tersebut, bayi lelaki yang diduga dibuang sesaat setelah dilahirkan ini diperiksa dari sisi medis oleh dr. Jaro Syafi'i.

Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat melalui siaran persnya turut membeberkan hasil pemeriksaan medis terhadap sang bayi malang. “Hasil pemeriksaan dokter RSUD Mandau, bahwa bayi tersebut dibawa atau datang dalam keadaan kotor penuh rumput yang selanjutnya dilakukan pembersihan oleh petugas medis,” kata Kompol Hairul.

Dia menyebut, terdapat luka lecet pada lengan sebelah kanan bayi. Hal ini diduga terjadi saat pelaku berupaya memasukkan bayi ke dalam rumah melalui celah dinding seng belakang rumah warga yang ditandai adanya bercak darah yang menempel pada dinding seng.

Tak berhasil dimasukkan, bayi malang ini malah dibiarkan tergeletak di tanah dengan posisi tertelungkup. “Bayi berjenis kelamin laki-laki diperkirakan umur kelahiran ± 1 hari. Sementara usia kehamilan diperkirakan 37 Minggu perhitungan waktu kelahiran, dan termasuk waktu yang normal,” ujarnya.

Menurut penjelasan dokter jaga IGD Kebidanan RSUD Mandau dr. Jaro Syafi'i, kata dia, bahwa saat ini kondisi kesehatan bayi dalam keadaan menurun karena saturasi (kandungan oksigen dalam tubuh) sekitar 67% yang seharusnya minimal pada bayi di atas 95%, untuk berat badan 2,1 Kg.

“Untuk keadaan kaki dan tangan dalam keadaan membiru yang disebabkan karena kekurangan oksigen, selanjutnya bayi akan dirujuk ke dokter spesialis anak RSUD Mandau,” terangnya.

“Sampai saat ini bayi tersebut masih dirawat intensif di RSUD Mandau,” tukasnya. (Bres)

Lihat Lainnya :


TrendingTopic :
© Copyright 2024 | Journalist On Duty