Babinsa Koramil 03 Mandau Gencarkan Patroli Pencegahan Karhutla di Desa Petani

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Babinsa Koramil 03 Mandau Pelda Yulihar, Sertu M. Fikri dan Praka Alif Alfindo laksanakan instruksi Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto untuk berpatroli di desa Petani, kecamatan Bathin Solapan, Rabu (11/12).

Patroli digesa pada koordinat 1°16’57” North – 101°4’38” East dengan lingkungan yang merupakan bidang lahan bervegetasi hutan nan rimbun semak belukar.

Titik-titik rawan kebakaran disasar petugas kala itu untuk menciptakan situasi kondusif dari potensi Karhutla. Bila patroli tak digencarkan, kebakaran bisa saja terjadi dan memicu kerusakan lingkungan serta gangguan kesehatan pada masyarakat, utamanya anak-anak.

“Laksanakan petunjuk Danramil 03 Mandau, kita kembali gencarkan patroli pencegahan Karhutla di desa Petani. Wilayah rawan api kita pantau agar potensi kebakaran bisa dicegah dengan baik. Dalam patroli kali ini tidak ditemukan adanya titik panas,” kata Pelda Yulihar, wakili Danramil 03 Mandau.

Selain sekedar berpatroli, pihaknya juga ingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian ataupun perkebunan dengan cara membakar vegetasi di atasnya karena berpotensi menimbulkan bencana kebakaran yang lebih parah lagi dampaknya.

“Setiap warga kita imbau untuk ikut mencegah Karhutla dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar vegetasi di atasnya. Sama-sama kita wujudkan lingkungan yang hijau, asri dan sehat dengan menjaga alam terbebas dari kebakaran,” tukasnya. (Bres)

Serka Fauzi Wakili Danramil Mandau Hadiri HKG dan Jambore PKK Tingkat Kecamatan Mandau

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Komandan Koramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto diwakili Babinsa Serka Fauzi hadiri acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) dan jambore PKK tingkat kecamatan Mandau yang diadakan di halaman kantor kecamatan Mandau – Duri, Selasa (10/12).

Acara itu turut dihadiri Camat Mandau Riki Rihardi, Sekcam Mandau, Ketua PKK Mandau dan Kelurahan/Desa se-Mandau, serta para pihak terkait lainnya.

Acara tersebit dibuka dengan khidmat dan ditujukan sebagai penyegaran serta tolak ukur kinerja Kader PKK maupun Posyandu dalam memberi pelayanan di masyarakat, terlebih dalam bidang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Dalam hal itu, Danramil melalui Serka Fauzi turut mendukung Jambore tersebut. Ia berharap peran kader PKK dan kader Posyandu di kecamatan Mandau dapat lebih maksimal dalam mendukung pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita turut mendukung dan berharap melalui acara ini pemberdayaan di masyarakat dapat lebih maju beriring dengan peningkatan kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Serka Fauzi. (Bres)

Melalui Komunikasi Sosial, Serka SDG. Barus Suluhkan Wawasan Pancasila bagi Warga Talang Mandi

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Danramil 03 Mandau, Kapten Arh. Jemirianto diwakili Babinsa Serka SDG. Barus tajak komunikasi sosial bareng warga binaan di desa Beringin, kecamatan Talang Mandi dalam rangka menyuluhkan semangat kebangsaan serta pengamalan nilai luhur Pancasila, Selasa (10/12).

Hal itu digalakkan di lingkungan masyarakat guna menumbuhkan kepedulian antar sesama dalam menghadirkan kesejukan dan keselarasan hidup berlandaskan semangat Pancasila, sebagaimana juga tergambar dari setiap sila di dalamnya.

“Hari ini saya berkesempatan memberikan sosialisasi terkait pemahaman dan penerapan Pancasila serta pengamalannya kepada masyarakat, agar dapat menjadi contoh baik, serta suri tauladan kepada seluruh lapisan masyarakat di Talang Mandi,” kata Serka SDG Barus, wakili Danramil Mandau.

Aksi ini, kata dia, juga sebagai wujud nyata upaya Koramil 03/Mandau menghadirkan kondusifitas wilayah binaan.

“Kita harap dengan agenda rutin ini, potensi atau gejolak perpecahan di tengah masyarakat bisa kita cegah dengan baik dan sedini mungkin guna mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang aman, damai dan majemuk serta diakui di kawasan,” tegasnya. (Bres)

Babinsa Koramil 03 Mandau Gencarkan Patroli Pencegahan Karhutla di Desa Petani

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Babinsa Koramil 03 Mandau Serka N. Saragih, Serda D. Simanjuntak dan Praka Amser Manullang laksanakan instruksi Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto untuk berpatroli di desa Petani, kecamatan Bathin Solapan, Senin (9/12).

Patroli digesa pada koordinat 1°16’55” North – 101°4’50” East dengan lingkungan yang merupakan bidang lahan bervegetasi hutan nan rimbun semak belukar.

Titik-titik rawan kebakaran disasar petugas kala itu untuk menciptakan situasi kondusif dari potensi Karhutla. Bila patroli tak digencarkan, kebakaran bisa saja terjadi dan memicu kerusakan lingkungan serta gangguan kesehatan pada masyarakat, utamanya anak-anak.

“Laksanakan petunjuk Danramil 03 Mandau, kita kembali gencarkan patroli pencegahan Karhutla di desa Petani. Wilayah rawan api kita pantau agar potensi kebakaran bisa dicegah dengan baik. Dalam patroli kali ini tidak ditemukan adanya titik panas,” kata Serka N. Saragih, wakili Danramil 03 Mandau.

Selain sekedar berpatroli, pihaknya juga ingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian ataupun perkebunan dengan cara membakar vegetasi di atasnya karena berpotensi menimbulkan bencana kebakaran yang lebih parah lagi dampaknya.

“Setiap warga kita imbau untuk ikut mencegah Karhutla dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar vegetasi di atasnya. Sama-sama kita wujudkan lingkungan yang hijau, asri dan sehat dengan menjaga alam terbebas dari kebakaran,” tukasnya. (Bres)

Terungkap! Mayat yang Ditemukan di Desa Tengganau – Pinggir adalah Korban Pembunuhan

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Polsek Pinggir, Resor Bengkalis – Riau berhasil ungkap fakta terkait penemuan mayat lelaki berinisial OM (31) yang ditemukan tergeletak tepat di depan Bengkel miliknya di jalan lintas Duri – Pekanbaru RT002/RW002 desa Tengganau, kecamatan Pinggir sekira pukul 05.10 WIB, Minggu pagi (8/12).

Kapolsek Pinggir, Kompol Darmawan mengatakan, pihaknya berhasil ungkap kejadian tersebut dengan waktu sekira 18 jam. “Dalam kurun waktu 18 jam, fakta dalam kasus ini berhasil kita ungkap. Pelarian seorang adik yang diduga sebagai pelaku pembunuhan abang kandungnya sendiri berhasil dicegat Polsek Pinggir,” kata Kompol Darma, Senin (9/12).

Benar, korban tewas yang tergeletak di depan sebuah bengkel tersebut adalah korban pembunuhan. Pelakunya, tak lain adalah adik kandung korban yang diduga memiliki unsur dendam mendalam terhadap korban sehingga ia nekat menghabisi nyawa abang kandungnya.

Dijelaskan Kapolsek, tim Opsnal Polsek Pinggir dan Opsnal Polres Bengkalis 125 telah mengamankan dan melakukan penangkapan terhadap 1 orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Pinggir, sebagaimana dimaksud dalam laporan Polisi nomor LP/413/XII/2024/SPKT/RIAU/BKS/SEK-PGR, pertanggal 8 Desember 2024.

Dalam penangkapan tersebut, pihaknya berhasil membekuk terduga pelaku berinisial SM (26/laki-laki). “SM ini adalah adik kandung korban,” terang Kompol Darma.

Hasil konfirmasi awak media kepada Kompol Darmawan membeberkan fakta bahwa awalnya pihaknya mendapat informasi terkait penemuan jasad korban di depan bengkel miliknya. Atas kejadian tersebut personel Polsek Pinggir langsung mendatangi lokask dan melakukan serangkaian olah TKP.

Hasil penyelidikan, korban diduga tewas akibat dibunuh. Petugas kemudian berupaya mencari tahu keberadaan sanak keluarga korban dan didapatilah RM, abang kandung korban. Saksi sekaligus pelapor atas inisial RM pun langsung diajak berkoordinasi untuk penanganan penyelidikan selanjutnya, sehingga patut diduga bahwa SM (adik kandung korban) sebagai terduga pelaku.

Kapolsek menyebut, pelaku sempat kabur ke wilayah Pekanbaru, Riau dan kemudian berbalik arah menuju ke kecamatan Pinggir. Petugas pun berupaya mengejar dan berhasil membekuk pelaku berada di wilayah Simpang Garoga Duri.

“Tersangka ditangkap di simpang Garoga – Duri tanpa adanya perlawanan. Saat diinterogasi, SM mengaku telah membunuh OM dengan memukul kepala dan perut korban menggunakan alat tambal ban yang terbuat dari besi. Tersangka mengaku nekat menghabisi nyawa abang kandungnya sendiri tersebab kesal dan dendam kepada abangnya, karena selama ini sering cekcol bahkan berkelahi terkait masalah keuangan dari hasil kebun warisan peninggalan orang tuanya. SM mengaku tidak pernah dibantu oleh abangnya, sehingga puncak kekesalnya, pelaku nekat menghabisi nyawa korban sekira pukul 02.00 WIB, Minggu (8/12),” ungkapnya.

Atas perbuatannya, tersangka terancam pidana penjara selama 15 tahun dengan sangkalan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Sehingga dengan penangkapan SM sebagai pelaku tunggal dalam peristiwa tersebut dalam rentang waktu 18 jam dinilai sebagai kinerja cepat nan responsif.

“Alhamdulillah, kasus ini berhasil kita ungkap dengan cepat dan akurat. Selanjutnya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menciptakan suasana yang sejuk dan damai, saling menjaga Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat pasca selesainya pemungutan suara Pilkada serentak, sehingga terciptanya hubungan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat,” pesannya. (Bres)

Mabuk Tuak Berujung Pertikaian, Warga Pinggir Tewas Ditikam

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Seorang pria bernama Kasimo (43) warga RT001/RW006 desa Buluh Apo, kecamatan Pinggir, Bengkalis – Riau dikabarkan tewas akibat ditikam senjata tajam jenis pisau dapur oleh tersangka CT (53/pria).

Pertikaian sengit berujung maut itu berlangsung sekira pukul 22.00 WIB, Jumat (6/12). Kapolsek Pinggir, Kompol Darmawan mengatakan kejadian tersebut berlangsung di sebuah warung Tuak milik Eli Hendra Rinto Sinaga di jalan kolam RT001/RW006 dusun Tambusu, desa Buluh Apo, kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau.

“Yang mana berdasarkan keterangan dari saksi-saksi diperolehlah fakta-fakta, yaitu pada hari Jumat, tanggal 6 Desember 2024, sekira pukul 21.30 WIB, korban datang ke warung tuak tersebut untuk minum tuak. Tak berselang lama, pelaku juga datang dan ikut minum tuak bersama korban,” kata Kompol Darmawan, Minggu (8/12).

Dia menyebutkan, korban sering ribut dan sering berkata kasar kepada orang lain ketika berada di bawah pengaruh (mabuk) tuak. Ketika hal itu terjadi, pelaku merasa tersinggung dengan ucapan dan perilaku korban.

Percekcokan kala itu memuncak hingga terjadi perkelahian antara si pelaku dengan korban. “Karena pelaku kalah oleh korban, lalu pelaku pergi meninggalkan korban sembari mengancam korban dengan ucapan awas kau nanti saya bunuh kau,” ujarnya menerangkan.

Sekira pukul 23.10 WIB pada malam yang sama, pelaku kembali lagi kewarung tuak tersebut dengan membawa senjata tajam berupa pisau dapur dan mengayunkan tikaman sebanyak empat kali ke tubuh korban. Akibat serangan yang membabi-buta tersebut, korban terkapar tak sadarkan diri.

Usai menikam korban, pelaku pergi meninggalkan lokasi. Saat itu, masyarakat setempat meminta bantuan untuk membawa korban ke Rumah Sakit. “Korban sempat mendapatkan peraeatan medis, namun subuh tadi korban meninggal dunia,” sesalnya.

Tak lama pasca kejadian, pelaku berhasil diamankan petugas. “Pelaku sudah diamankan dan dilakukan penahanan terkait peristiwa tersebut. Dia dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan berat yang menyebabkan matinya orang. Atas peristiwa ini, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menciptakan suasana yang sejuk dan saling menjaga Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat pasca selesainya pemungutan suara Pilkada serentak, sehingga terciptanya hubungan yang harmonis ditengah-tengah masyarakat,” imbaunya. (Bres)