🔴

Kamis, 01 Agustus 2024

Intensifkan Patroli, Kapolsek Mandau Respon Maraknya Aksi Pencurian Meteran Pelanggan PDAM di Duri

Intensifkan Patroli, Kapolsek Mandau Respon Maraknya Aksi Pencurian Meteran Pelanggan PDAM di Duri

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Terkait maraknya diduga aksi pencurian meteran pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Terubuk (TT) Cabang Duri sejak Rabu lalu (31/7), Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat merespon cepat, Kamis (1/8).

Lewat pesan digital telepon selularnya, Kompol Hairul mengucapkan terima kasih atas informasi yang ditembuskan ke pihaknya. “Terima kasih atas informasinya, kita akan segera mencari pelakunya,” kata Kompol Hairul Hidayat.

Meski demikian, kata Hairul, hingga kini belum adanya laporan polisi yang dilayangkan ke SPKT Polsek Mandau terkait aksi-aksi kehilangan meteran pelanggan PDAM tersebut. “Memang belum ada laporan dari warga ke Polsek, tapi tetap akan kita tindak lanjuti,” ungkapnya.

Mantan Kasatlantas Polres Bengkalis ini menegaskan, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas akan segera mendata jumlah meteran pelanggan PDAM yang hilang. Selain itu, pihaknya juga bakal mengintensifkan patroli wilayah hingga ke lingkungan masyarakat sebagai langkah antisipatif tindak kriminal serupa.

“Benar, kita akan data lebih lanjut jumlah meteran yang hilang. Kemudian akan kita intensifkan lagi intensitas patroli, baik pagi, siang, malam bahkan dini hari untuk mencegah terulangnya tindak kriminal serupa,” imbuhnya.

Lewat pendataan sebagaimana dimaksud Kompol Hairul, maka pihaknya akan lebih jelas mengarahkan rute patroli yang tepat sasaran. “Nah itu, setelah kita data, jadi kita lebih tahu kemana arah patrolinya. Jadi bisa lebih jelas dan tetap sasaran,” terang dia.

Sebelumnya diberitakan, kabar meresahkan itu diungkapkan Kepala Cabang PDAM TT Duri dan sekitarnya, Darwin Ginting, Kamis (1/8). Menurutnya, hingga kini pihaknya terus menerima laporan dan turun ke tempat kejadian perkara (TKP) yang tersebar disejumlah titik diantaranya di kelurahan Duri Timur, Babussalam, Gajah Sakti dan Air Jamban.

“Kami masih melakukan pendalaman sementara motif pencurian ini dengan turun langsung ke lokasi dengan menutup kerusakan pipa yang dicuri. Sampai hari ini, laporan yang kami terima sudah mencapai 14 titik dan diperkirakan masih terus bertambah,” ujar Darwin, Kamis (1/8).

Dari serangkaian kejadian tersebut, diperkirakan aksi itu dilakukan oleh beberapa orang yang tentunya mengetahui jam operasional pasokan air. Hal itu dibuktikan dengan aksi pencuri yang sudah mengetahui saat pasokan air ke pelanggan mati hingga air tidak menyembur saat meterannya digondol. (Bres)

Lihat Lainnya :


TrendingTopic :
© Copyright 2024 | Journalist On Duty