🔴

Minggu, 11 Agustus 2024

Diduga Bundir, Warga Muara Basung – Pinggir Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Diduga Bundir, Warga Muara Basung – Pinggir Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Kabar menggemparkan tersiar dari desa Muara Basung, kecamatan Pinggir, Bengkalis – Riau, Minggu (11/8). Sekira pukul 09.00 WIB dikabarkan seorang warga setempat bernama Riski kaget menemukan adanya sesosok pria yang ditemukan tergantung di dahan pohon.

Telusuri kabar tersebut, tim media JOD segera mengkonfirmasi Kapolsek Pinggir, Kompol Darmawan melalui pesan digitalnya. Dalam keterangannya, Kompol Darmawan menegaskan bahwa awalnya saksi bernama Riski tersebut diminta untuk menderes getah karet pada bidang lahan yang terletak di jalan Jiat RT003/RW004 desa Muara Basung.

Sesampainya di lokasi, korban syok menemukan adanya pria yang tergantung di dahan pohon. Temuan itu pun segera dilaporkan ke petugas berwenang hingga kemudian dilakukanlah tindakan evakuasi beriring olah tempat kejadian perkara di kawasan kebun tersebut.

“Adapun identitas korban, yaitu (inisial) HS berusia 57 tahun,  berdomisili di Kampung Baru, desa Muara Basung, kecamatan Pinggir, Bengkalis – Riau.

HS, kata Kapolsek Pinggir ini, ditemukan saksi dalam keadaan tergantung dengan kondisi leher terbelit tali nilon jemuran di dahan pohon, tepatnya di Tanah Kuburan Umat Kristen jalan Jiat. “Setelah menemukan jasad yang tergantung tersebut, saksi kemudian menghubungi saudaranya, dan selanjutnya informasi tersebut disampaikan kepada Bhabinkamtibmas desa Muara Basung Bripka Wawan Saputra. Kemudian Bripka Wawan Saputra menghubungi piket SPKT Polsek Pinggir dan Puskesmas Muara Basung, lalu mendatangi TKP guna menurunkan korban dari posisinya tergantung, dan selanjutnya melakukan pemeriksaan dan deteksi kondisi fisik korban,” ujarnya.

Adapun hasil pemeriksaan luar fisik korban, oleh dr. Nadia Anisa Ratu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda  kekerasan pada tubuh korban. “Korban diduga bunuh diri (Bundir) dengan cara gantung diri di pohon,” tegasnya.

Pasca evakuasi dan olah TKP, Kapolsek menyebut bahwa pihak keluarga korban sudah ikhlas menerima kejadian meninggalnya korban HS dan menolak untuk dilakukannya tindakan autopsi terhadap jenazah. “Keluarga mengaku sudah iklas dan menolak tindakan autopsi. Kemudian jenazah korban disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan secara kekeluargaan. Kita menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran atas meninggalnya korban,” tukasnya. (Bres)

Lihat Lainnya :


TrendingTopic :
© Copyright 2024 | Journalist On Duty