🔴

Senin, 29 Juli 2024

Operasi Patuh LK Berakhir, Ratusan Pengendara Ditegur hingga Tilang. Terbanyak di Duri

Operasi Patuh LK Berakhir, Ratusan Pengendara Ditegur hingga Tilang. Terbanyak di Duri

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 di wilayah hukum Polres Bengkalis yang digelar sejak 15 Juli lalu resmi berakhir pada hari Minggu (28/7). Sekira dua pekan tertibkan pengguna jalan dari berbagai pelanggaran lalu lintas, petugas masih menemukan cukup banyak pengendara nakal yang tak disiplin.

Kapolres Bengkalis, AKBP. Setyo Bimo Anggoro melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) AKP. Mulyana menjelaskan, operasi tertib berlalu lintas ini digelar dengan tujuan untuk semakin mendisiplinkan masyarakat sebagai pengguna jalan dalam mematuhi aturan dan peraturan dalam berlalu lintas di jalan raya.

Sepanjang operasi tersebut, pihaknya berulangkali mendapati pengendara yang kedapatan melanggar aturan saat berlalu lintas. “Mulai dari tidak menggunakan helm, melawan arus, berknalpot brong hingga jenis pelanggaran lainnya masih terjadi dan terpaksa kita berikan tindakan penilangan sesuai aturan yang berlaku,” kata AKP Mulyana, Senin (29/7).

Meski pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi, pihaknya tak gentar ajak masyarakat untuk menghindari 8 jenis pelanggaran prioritas saat berlalu lintas demi mewujudkan perilaku sehat – selamat saat berkendara.

Adapun 8 prioritas pelanggaran yang dimaksud, kata dia, meliputi tidak menggunakan helm SNI atau safety belt, merokok saat sedang berkendara, melanggar rambu lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan, penggunaan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi, berboncengan lebih dari dua orang, tidak melengkapi surat kendaraan, serta bermain Hp saat berkendara.

“Kita sudah berupaya maksimal untuk mendisiplinkan masyarakat saat berkendara, meski demikian tidak bisa kita pungkiri soal masih adanya pelanggaran yang tetjadi. Dan sepanjang operasi patuh berlangsung, kita telah menilang sebanyak 313 pelanggar lalu lintas yang meliputi tidak menggunakan helm, melawan arus, berknalpot brong, kelengkapan kaca spion dan TNKB, penggunaan safety belt hingga berpenumpang melebihi muatan,” ungkapnya.

Selain tindak penilangan, imbuh Kasatlantas, pihaknya juga lakukan peneguran verbal nan humanis terhadap 670 orang pelanggar aturan lalu lintas yang masih bisa ditolerir dan diedukasi lebih lanjut. “Benar, ada 670 orang yang kita tegur. Teguran humanis kita terapkan pada 670 orang pengendara yang kedapatan tidak menyalakan lampu utama di siang hari. Lewat teguran verbal, kita ajak masyatakat untuk lebih disiplin dan tertib kedepannya,” serunya.

Disinggung wilayah terbanyak aksi pelanggaran lalu lintas, AKP Mulyana tak menampik. “Duri jadi wilayah pelanggar terbanyak di wilayah hukum Polres Bengkalis. Dan dengan ini kita harap masyarakat bisa lebih tertib kedepannya demi mewujudkan siklus lalu lintas yang aman, tertib dan selamat di Negeri Junjungan,” tukasnya. (Bres)

Lihat Lainnya :


TrendingTopic :
© Copyright 2024 | Journalist On Duty