JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Gangguan sistem kelistrikan dilaporkan terjadi di wilayah Sumatera Selatan hingga ke Riau. Keadaan ini turut membuat ‘Kota Minyak’ Duri secara umum black out alias gelap gulita.
Terkait hal itu, Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri, Tajuddin Nur, saat dimintai konfirmasi membenarkan sejumlah pelanggan terdampak pemadaman hari ini.
Dijelaskan Tajuddin, penyebab padamnya arus listrik diduga imbas adanya gangguan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kV Lubuklinggau-Lahat, Sumatera Selatan.
"Benar, ada sejumlah titik terdampak (pemadaman). Kami masih memonitor dari pusat karena di Riau ada beberapa terdampak. Dan gangguan ini informasinya berasal dari Lahat," kata Tajuddin.
Untuk wilayah Duri – Bengkalis, gangguan kelistrikan telah berlangsung sejak pukul 16.00 WIB, Selasa (4/6) hingga pukul 03.30 WIB, Rabu (5/6). Sekira 11 jam lamanya masyarakat di kota minyak terdampak black out. Alhasil, cukup banyak keluhan yang diungkapkan ke dunia maya.
“Listrik padam cukup lama, penerangan tidak ada. Handphone low battery, kipas angin tak bisa nyala. Seperti hidup kembali ke zaman batu,” kata Nofrizal, warga Hangtuah – Duri.
Lebih jauh, gangguan kelistrikan tersebut juga berdampak pada gangguan sinyal provider telekomunikasi yang ada. Hal ini mengakibatkan cukup banyak warga kesulitan mengakses informasi seputar gangguan listrik, bertukar kabar dengan keluarga dan sahabat serta gangguan lainnya.
Terlebih pada malam hari, masyarakat yang telah terbiasa dengan penerangan dan kemudahan penggunaan berbagai macam alat elektronik seolah vakum tak bergumam. “Mau pakai Hp tapi jaringan pun terganggu, suhu udara panas di malam hari tapi tak bisa pakai kipas angin dan AC, serba terganggu semua,” ujar Fanny, warga lainnya.
Setelah lebih kurang 11 jam listrik padam, pada pukul 03.30 WIB jaringan listrik kembali normal. Warganet yang tadinya berkeluh kesah beralih gembira dengan telah pulihnya tenaga listrik hingga ke rumah-rumah penduduk.
“Puji syukur listrik sudah normal kembali jelang subuh, sudah bisa pakai lampu, kipas dan alat lain demi keperluan memasak nasi. Semoga besok-besok gangguan ini tidak terjadi lagi, karena dampaknya sungguh meresahkan,” harap Tina warga Duri Barat. (JOD)
FOLLOW THE Journalist On Duty AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Journalist On Duty on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram