JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Seorang siswa sekolah dasar dan merupakan anggota pramuka di kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau berinisial FRS (12/Laki-laki) dilaporkan tewas tenggelam saat mandi dan berenang ke dalam sebuah kolam galian di jalan Bengkalis, atau tepatnya di areal Wisata Hasmi Garden kelurahan Balai Raja, Rabu (14/8).
Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan mengatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 11.30 WIB. Kompol Darma menjelaskan, dari hasil keterangan para saksi-saksi dapat dijelaskan bahwa kala itu korban FRS, Guru Pembina Pramuka dan 24 Murid SD KLK Swasta PT. Adei Plantation tengah mengikuti acara kegiatan Hari Pramuka ke-61 di Wisata Hasmi Garden yang diadakan Kwartir Ranting 0405 Pinggir dan berlangsung selama 3 hari.
Kemudian pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2024 sekira pukul 10.00 WIB, dilaksanakanlah penutupan acara kegiatan hari Pramuka ke-61. Tepat sekira pukul 11.30 WIB, korban bersama teman-temannya meminta izin kepada guru pembina pramuka untuk mandi atau berenang ke dalam kolam galian sembari menunggu bus menjemput. “Dan selanjutnya guru pembinanya mengizinkan mereka untuk mandi atau berenang selama 15 menit,” kata Kompol Darma Kamis (15/8).
Saat korban dan rekannya sedang berenang, guru pembina pramuka tersebut lanjutkan giat pemberesan seluruh barang perkemahan. Saat itu, korban bersama dengan beberapa orang temannya mencoba berenang ke tengah kolam galian tersebut. “Diduga korban tidak mengetahui bahwa kolam tersebut terlalu dalam sehingga menyebabkan korban tenggelam,” ujarnya.
Ketika korban tenggelam, beberapa rekannya mencoba menolong korban namun tidak mrmbuahkan hasil. Lalu rekan lainnya berusaha mencari pertolongan saat yang lainnya upayakan pencarian.
Lebih kurang 15 menit melakukan upaya pencarian, akhirnya korban ditemukan di dasar kolam dan langsung diangkat kepermukaan pinggir kolam. Saat itu diketahui bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya korban bersama peserta pramuka yang lain dibawa ke UPT Puskesmas Pinggir dan dilakukan pemeriksan oleh dr. Muhammad Agung,
“Dari hasil pemeriksaan dr. Saleh Wahyudi, ditegaskan bahwa korban telah meninggal dunia di akibatkan tenggelam dalam air serta kekurangan oksigen dan tidak di jumpai bekas luka di badan korban. Atas kejadian dan musibah tersebut, keluarga korban mengaku ikhlas dengan meninggalnya korban dan menolak untuk dilakukannya autopsi serta membawa jasad korban ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan secara kekeluargaan,” tegasnya. (Bres)
FOLLOW THE Journalist On Duty AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Journalist On Duty on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram